SIAK-Oketime.com - Bupati Siak Alfedri memperpanjang jabatan 52 anggota Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) dan dan 6 penghulu di Gedung Sport Hall Siak, Selasa (3/9/2024).

Para penghulu yang dikukuhkan tersebut berasal dari Langkai, Tumang, Merempan Hulu, Rawang Air Putih, Suak Lanjut, dan Buatan Besar.

Proses pengukuhan dan perpanjangan masa jabatan penghulu dan Bapekam diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Desa.

Ketentuan mengenai periode masa jabatan tertuang dalam Pasal 39 ayat 1 yang menjelaskan bahwa kepala desa memegang jabatan selama delapan tahun (sebelumya enam tahun) terhitung sejak tanggal pelantikan.

Pada kesempatan itu, Alfedri mengapresiasi penghulu dan Bapekam yang telah menjalani pengukuhan. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas pengabdian dan kerja keras mereka.

"Apresiasi semua penghulu dan Bapekam yang menjalani pengukuhan. Ini merupakan bonus dari pemerintah," ungkapnya lewat siaran pers, Selasa.

Ia menilai, kepemimpinan pemerintahan di Siak mengedepankan berkelanjutan. Pembangunan di daerah ini juga dinilai mumpuni.

Meski demikian, dia menilai bahwa Siak perlu melakukan inovasi dan pembaruan dalam kepemimpinan untuk memastikan bahwa pembangunan terus relevan dengan perkembangan zaman.

"Ada hal-hal yang harus kita sempurnakan dan perbarui. Kita harus catat, kita cari solusi dan inovasi. Kita buat suatu perubahan kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang," tambahnya.

Alfedri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kecamatan, kampung, Bapekam, RT, dan RK dalam melanjutkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Siak.

"Kita dalam memimpin harus saling bersinergi, agar program Pemkab Siak mampu di eksekusi hingga ke tingkat kampung. Mari kita dukung penghulu dan Bapekam yang baru dilantik untuk melanjutkan lembaga ini demi Siak yang semakin maju dan masyarakat yang semakin sejahtera pada masa mendatang," sebutnya.

Dia pun berpesan agar penghulu dan anggota Bapekam bisa menjalankan amanah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Alfedri berharap agar para Penghulu dan anggota BAPEKAM yang telah dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kebersamaan, integritas, dan kekompakkan kita akan menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja pada masa depan, Insya Allah,” kata dia.

Alfedri juga menyinggung soal pentingnya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan. Hal ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

"IPM kita meningkat berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua. Ini bukan hanya keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Siak saja, tapi keberhasilan kita bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas Alfedri.

Lebih lanjut, Alfedri juga menekankan pentingnya percepatan pelayanan publik, utamanya masalah perizinan di desa-desa, lewat program Bujang Kampung.

"Ada juga program pengembangan ekonomi, peningkatan pendidikan, dan pariwisata maju. Semuanya harus tertata dengan baik. Tujuannya, untuk mewujudkan kebangkitan Siak dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut turut mengadakan serah terima rompi kerja kepada para RT dan RK sebagai simbol kesiapan mereka dalam melanjutkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.

“Semoga rompi ini bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus bekerja keras demi Siak yang semakin maju,” harap Alfedri, seperti yang dilansir dari kompas.(***)

Sumber: halloriau