Sampah Berserakan di Bibir Pantai Selat Bengkalis Samping Lapak Penjual Ikan, Disdagprin Sayangkan Sikap Pedagang

Riau12.com-BENGKALIS- Pemandangan kurang sedap terlihat di sudut Pasar Terubuk Bengkalis, khususnya di samping lapak penjual ikan, sampah plastik berserakan di bibir pantai Selat Bengkalis.

Dari pantauan di lapangan, meski sempah dibersihkan dengan menggunakan alat berat tahun 2023 lalu, namun tumpukan sampah yang dibawa air pasang berhenti di bibir pantai disamping pasar ikan.

Sampah plastik berwarna biru ini merupakan plastik yang digunakan pedagang ikan di Pasar Terubuk yang tidak dikumpulkan ke dalam tempat pembuangan sampah, melainkan dibuang sembarangan tempat ke laut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagprin) Bengkalis Zulpan ST menyebutkan, pihaknya sangat menyayangkan prilaku pedagang yang tak menjaga kebersihan pasat, khususnya pada penjualan ikan dibagian belakang Pasar Terubuk.

“Kemarin kami bersama Dinas PUPR Bengkalis dengan memakai alat berat dan DLH Bengkalis sudah membersihkan sampah dibibir pantai. Penyebab sampah yang banyak menumpuk ini disebabkan oleh para pedagang ikan yang terkadang membuang sampah ke laut,” ujarnya, Ahad (25/8).

Menurutnya, sampah yang dibuang pada saat air surut, sehingga pada saat air pasang naik, sampah akan ikut terbawa ke tepi pantai.

Makanya Disdagprin memberikan imbauan jangan membuang sampah ke laut dan buanglah sampah pada temptnya.

“Jadi imbauan sudah kami sampaikan, terkadang kesadaran bersama masih kurang dan susah Dilaksanakan. Makanya kami meminta padagang untuk mengumpulkan sampah plastik dalam tong sampah. Kami siap bekerjasama dengan DLH untuk mengangkut sampah tersebut,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis Basuk Rakhmad yang dikonfirmasi juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Disdagprin Bengkalis, agar mengingatkan para pedagang atau pelaku usaha agar tidak membuang sampah ke laut.

“Kami hanya melayani pengangkutan sampah yang dibuang di TPS atau tong sampah yang ada. Kalau boleh saran, jika kedapatan atau ada bukti sebaiknya untuk pembinaan Disdagprin bisa memberikan sanksi tegas,” ujarnya.

Ia juga mengaku siap mengangkut sampah kalau dibuang di TPS atau tong sampah. “Insya Allah kami DLH siap kok mengangkutnya ke TPA. Makanya ini perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat, pedagang, pelaku usaha,” ujarnya.(***)

Sumber: Riaupos