Penyaluran Beras CPP Lebih Banyak di Kantor Lurah

PEKANBARU, Oketime.com  - Pemko Pekanbaru mulai menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) periode Oktober 2024 mulai Senin (14/10) lalu hingga 24 Oktober mendatang. Kali ini, penyaluran beras CPP lebih banyak dilakukan di kantor lurah terdekat dengan penerima manfaat.

Masyarakat penerima bantuan atau keluarga penerima manfaat (KPM) bisa mengambil beras CPP di Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman dan sejumlah kantor lurah sesuai dengan jadwal yang diberikan.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, pengambilan beras CPP dilakukan untuk tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Sail pada Senin (14/10), Kecamatan Pekanbaru Kota pada Selasa (15/10), dan Kecamatan Sukajadi pada Rabu (16/10).

Pengambilan beras CPP di Kantor Pos Sudirman juga berlaku khusus untuk Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai pada Kamis (17/10) dan Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pesisir pada 22-23 Oktober 2024. Selain daerah di atas, pengambilan beras CPP dilakukan di kantor kelurahan masing-masing tempat PKM tinggal.

Salah seorang warga dari Kecamatan Sail Rudianto mengaku senang bisa mendapatkan beras bantuan pangan tersebut karena dapat membantu meringankan beban keluarganya yang hanya seorang buru lepas. Ia berharap semoga program bantuan beras ini bisa terus diberikan agar masyarakat yang dalam perekonomian menengah kebawah bisa terbantu.

”Kami bersyukur bisa dapat beras bantuan ini. Kualitasnya cukup bagus, semoga saja di bulan-bulan berikutnya bisa dapat lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H Maisisco, Kamis (17/10) menjelaskan, penyaluran yang dilaksanakan pada tahap III Oktober 2024 ini berbeda dibandingkan dengan tahap sebelumnya.

Di mana, pada pelaksanaan penyaluran saat ini lebih banyak dilaksanakan di kantor kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memperpendek rentang kendali penyaluran beras dari Kantor Pos kepada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah perbatasan atau jauh dari pusat kota.

”Apalagi, selama ini sebagian besar beras bantuan pangan disalurkan melalui Kantor Pos, sehingga masyarakat datang ke Kantor Pos dan sudah pasti memerlukan waktu dan biaya,” kata Maisisco.

Karena itulah, tambah Maisisco, saat ini penyaluran diarahkan ke kelurahan, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi dan tidak butuh biaya untuk transportasi.

”Kita lakukan ini karena melihat selama dua kali tahap pengambilan masyarakat merasa kesulitan mengambil beras bantuan ini lantaran jarak yang terlalu jauh. Makanya kita bagi ke kantor lurah disekitar wilayah mereka agar warga yang mengambil juga lebih mudah,” ucapnya.

Meksipun begitu, sejauh ini kata Maisisco dalam  pelaksanaan penyaluran beras bantuan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu ini masih berjalan lancar dan aman.

Hanya saja, memang masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, untuk bisa mencapai target percepatan penyaluran kepada masyarakat.

Apalagi, ada beberapa wilayah, yang jumlah penerima manfaatnya banyak, karena itu, tak cukup hanya menyiagakan satu petugas saja.

Karena itulah, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar proses pengambilan beras bantuan ini dapat dibantu supaya petugas tidak terlalu kewalahan.(yls)

Sumber: Riaupos.com