Meranti Terima Bantuan dari Kementan RI

SELATPANJANG, OKetime.com  - Kabupaten Kepulauan Meranti menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Program Optimasi Lahan Rawa (Opla) seluas 790 hektare.  Program ini tersebar di 10 desa di 5 kecamatan, dengan tujuan meningkatkan hasil ketahanan pangan serta mendorong perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Program Opla diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan sehingga memungkinkan hasil panen lebih dari satu kali dalam setahun, yang akan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

Bantuan ini merupakan hasil dari koordinasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sebelum ini. Puncaknya pertemuan audiensi dinas terkait bersama Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbil di Jakarta, Rabu (2/9).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kepulauan Meranti Ifwandi SP mengatakan, Program Opla di Kabupaten Kepulauan Meranti hasil kerja keras kepala daerah kemarin. Program ini berhasil didapatkan setelah mereka melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qalbi.

“Kami berjuang keras untuk mencari dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat, dan hasilnya program Opla ini turun ke Meranti,” ujar Ifwandi.

Langkah awal dalam program Opla adalah melakukan identifikasi masalah di lahan seluas 790 hektare. Untuk itu, Universitas Riau (Unri) diundang untuk melakukan survei investigasi desain dengan berdiskusi bersama kelompok petani. Survei ini bertujuan untuk menggali permasalahan yang dihadapi para petani di wilayah tersebut.

Ifwandi menjelaskan, permasalahan yang ditemukan kini sudah mulai tertangani dengan baik melalui pembangunan infrastruktur pendukung. Beberapa diantaranya adalah pembangunan tanggul, pembuatan pintu klip, normalisasi saluran air, pembuatan embung, pengadaan pompa axial, pembuatan sekat kanal, hingga pembangunan jembatan usaha tani dengan anggaran miliaran rupiah.

“Dengan adanya infrastruktur ini, segala persoalan yang menyangkut masalah para petani sudah diatasi dan diharapkan lahan rawa yang sebelumnya kurang optimal bisa diolah dengan lebih efisien, sehingga hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat,” tukasnya.

Program Opla ini tersebar di lima kecamatan, yakni Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, Rangsang, Tebingtinggi Timur, dan Pulau Merbau.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung kegiatan pertanian di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Meranti. “Kami berupaya agar program pertanian bisa berjalan dengan baik dan dapat diserap, karena sektor pangan sangat berpengaruh baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Harvick.

Ia juga berencana mengunjungi langsung pertanian di Kepulauan Meranti dalam waktu dekat untuk melihat kondisi lapangan dan mendukung pengembangan demplot pertanian di daerah tersebut. “Kami akan melihat langsung bagaimana demplot pertanian di Meranti, agar bisa lebih maju lagi,” tambahnya.

Program Opla di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak hanya menjadi proyek peningkatan infrastruktur pertanian, tetapi juga melibatkan sinergi kuat antara berbagai instansi. Dalam pelaksanaannya, TNI berperan sebagai pelaksana utama, sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Meranti bertindak sebagai pendamping.(gem)

Sumber: Riaupos.com