PEKANBARU, Oketime.com - Ketua tim pelaksana pengabdian masyarakat Dr Mery Sukmiwati bersama anggota pengabdian dari Universitas Riau dan Universitas Muhammadiyah Riau telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan inovasi di desa Langgam, Kabupaten Pelalawan pada Ahad (22/9).

Dr Mery Sukmiwati mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut bertujuan untuk membantu UMKM dari kelompok usaha B@ngkit.com yang berada di Desa Langgam dalam menghadapi masalah pengasapan yang masih dilakukan secara tradisional.

’’Tim dosen berasal dari berbagai disiplin ilmu yang bekerja sama dengan mitra usaha B@ngkit.com untuk menerapkan inovasi dari penerapan teknologi asap cair untuk pengolahan produk hasil perikanan upaya menuju kemandirian UMKM secara finansial,’’ ujar Dr Mery Sukmiwati.

Program-program yang telah direncanakan sebelum masuk proses pengasapan cair pada mitra B@ngkit.com diberi pelatihan tentang cara produksi produk pangan yang baik (CPPB) oleh ketua pelaksana pengabdian Dr Mery Sukmiwati MSi, materi desain kemasan disampaikan oleh anggota pelaksana pengabdian Dr Tjipto Leksono MPhil, dan materi manajemen usaha terpadu disampaikan oleh Dwi Fionasari SE MAk.

Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan dan pendampingan kelompok usaha B@ngkit.com melalui alih teknologi diversifikasi dan fortifikasi ikan dengan penambahan asap cair pada produk pengolahan ikan antara lain, pembuatan nugget ikan asap cair, bakso ikan asap cair, dan sosis ikan asap cair serta menjelaskan tentang manfaat asap cair pada pengolahan hasil perikanan, dan cara penggunaan alat pirolisator.

‘’Program ini didukung oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau tahun 2024,’’ pungkasnya.(dof/c)

Sumber: Riaupos.com