Dua Pemain Afghanistan Pimpin Daftar Top Skor Liga 2, Salah Satunya Kapten PSPS Pekanbaru

PEKANBARU, Oketime.com – Pegadaian Liga 2 Indonesia sudah memasuki matchday keempat. Lima pemain asing memuncaki daftar top skor sementara dengan tiga gol.

Dua di antaranya adalah pemain Timnas Afghanistan, Omid Popalzay dan Fareed Sadat. Tiga lainnya adalah  Ezechiel Ndouasel pemain asal Chad yang membela Persela Lamongan, Rafael Ridriguez (Brasil) yang membela PSCS Cilacap, dan Paulo Henrique (Brasil) yang membela Persikota Tangerang.

Omid Popalzay membela PSPS Pekanbaru. Dia mencetak tiga gol dari 4 laga bersama tim kebanggaan masyarakat Riau itu, plus 1 assist. Kran gol gelandang serang yang didaulat sebagai kapten Askar Bertuah (julukan PSPS Pekanbaru) itu dimulai di partai keempat. Yakni ketika Omid Popalzay cetak hattrick saat hujan gol di Benteng Reborn Tangerang, Rabu (25/9/2024). PSPS menang 6-4, dan Omid Popalzay terpilih sebagai man of the match.

Pemain kelahiran Kabul 25 Januari 1996 itu didatangkan PSPS Pekanbaru dari Nejmech FC (Lebanon) pada 4 Oktober 2023 itu dengan bebas tranfer. Dikutip dari transfermarkt.co.id, harga pasar Omid Popalzay adalah Rp1,74 miliar, per 15 Juli 2024. Omid adalah otak permaian Timnan Afghanistan saat mengalahkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong 1-0 dalam laga persahabatan pada November 2021 lalu. Di mana gol kemenangan dicetak pemain bertinggi 170 cm itu. Dikutip dari transfermarkt.co.id, Omid sudah mencetak 6 gol dari 29 penampilannya bersama Afghanistan.

Ketajaman Omid menjadi jaminan bagi pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso di saat penyerang Askar Bertuah belum tajam mencetak gol. Pasalnya dari total sembilan gol PSPS hanya satu yang dicetak penyerang, Jhon Mena. Delapan gol lainnya dibuat Omid (3), Ilham Fathoni (2), Fitra Ridwan (2) yang berposisi sebagai gelandang serta Ilham Syafri Noer yang bermain sebagai bek kiri.

Di Persikabo 1973, Fareed Sadat juga tampil gemilang. Dia mencetak tiga gol di dua laga terakhir.  Satu gol dicetaknya saat Persikabo 1973 kalah 2-4 dari Persiraja di kandang (15/9). Sementara dua gol dibuatnyua saat Persikabo 1973 meraih kemenangan pertamanya dengan menghajar tim promosi dari Liga 3, Dejan FC dengan skor 5-2, (22/9). Dia gagal mencetak gol di laga perdana ketika Persikabo 1973 kalah 1-3 dari PSPS Pekanbaru (7/9).

Dikutip dari transfermarkt.co.id pemain yang memiliki nilai pasar Rp2,17 miliar itu punya 7 caps untuk Timnas Afghanistan. Pemain bertinggi 185 cm itu selalu bermain penuh di tiga laga Persikabo 1973. Saat ini tim besutan Djajang Nurdjaman itu sudah beranjak dari possi juru kunci. Dengan didukung gelandang berpengalaman seperti Makan Konate, Fareed Sadat bakal semakin menakutkan untuk meneror gawang lawan.

Pemain kelahiran 10 November 1998 itu bakal jadi andalan Persikabo 1973 saat tandang PSMS Medan, Kamis (26/9/2024) sore ini. Akankah Fareed mencetak gol lawan PSMS? Menarik untuk ditunggu.***

Sumber: Riaupos.com