Baznas Kuansing Kumpulkan Rp8,8 Miliar Lebih dari Zakat, Infak dan Sedekah

TELUKKUANTAN, Oketime.com - Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Kuansing, terus memacu pengumpulan zakat dari masyarakat Kuansing. Dana itu akan disalurkan pada para mustahik yang ada.

Sampai September 2024, Baznas Kuansing telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp8.824.090.403 dari dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) masyarakat Kuansing. Besaran dana itu akan bertambah hingga akhir tahun 2024. Bahkan, Baznas Kuansing memperkirakan sampai akhir tahun 2024 diprediksi akan terkumpul Rp10,5 miliar.

Sedangkan pada tahun 2023 lalu, ZIS yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 8.810.768.513 miliar. "Kami di Baznas yakin hingga akhir tahun 2024 bisa terus bertambah. Dan ini akan melampaui sekitar 20 persen pengumpulan di 2023 lalu," kata Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat Baznas Kuansing, Ir Emil Harda MM MBA kepada Riaupos.co, Ahad (22/9/2024) di Teluk Kuantan.

Dari dana itu, lanjut Emil Harda, sampai 21 September 2024, Baznas Kuansing sudah mendistribusikannya pada 9.680 orang mustahik dengan nilai mencapai Rp 5.350.332.615 miliar.

Pendistribusian itu, melalui program unggulan yang disiapkan Baznas Kuansing. Misalnya, lewat program Baznas Kuansing peduli. Bantuan bencana Rp.78.340.000, jompo Rp. 873.180.000, konsumtif insidentil Rp.35.350.000, Ibnu sabil Rp.5.800.000, konsumtif Ramadhan Rp.651.700.000 dan rumah layak huni Rp.1.305.000.000.

Lalu program Kuansing Sehat. Berupa bantuan transportasi berobat Rp.54.750.000, alat kesehatan Rp.19.570.000, ODGJ Rp.27.300.000, bantuan berobat Rp.14.423.730, stunting dan sanitasi.

Program Kuansing Cerdas. Bantuan hutang pendidikan Rp.32.550.000, bantuan siswa miskin Rp.1.398.550.000, satu keluarga satu sarjana Rp.126.500.000, bea siswa luar negeri, rumah tahfidz Baznas Kuansing Rp.442.660.000.

Program Kuansing Taqwa. Untuk. Mualaf sudah didistribusikan Rp.6.000.000, dan fisabilillah belum.

Program Kuansing Makmur. Ada berupa bantuan modal usaha dan keterampilan kerja mustahik Rp.23.446.000,- pelatihan usaha mustahik, bantuan modal UMKM, Pemberdayaan ternak, dan dan pemberdayaan petani belum di distribusikan.

Program-programyg belum terealisasi akan segera direalisasikan sampai akhir tahun ini. Kita akan berupaya maksimal untuk memboomingkan (membumikan) Baznas di seantero masyarakat Kuantan Singingi, terutama dikalangan muzakki dan mustahik.

Di tahun 2025, Baznas Kuansing menargetkan pengumpulan ZIS, CSR dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) oleh Baznas sebesar Rp14 miliar.

Sehubungan dengan itu, ditahun 2024 ini diupayakan secara maksimal agar bisa dituntaskan Perda dan Perbup terkait ZIS, CSR dan DSKL di Kuansing serta pembentukan dan penyempurnaan UPZ (Unit Pengumpul Zakat), baik di instansi-instansi vertikal, perusahaan (terutama di pabrik PKS), Koperasi, Kecamatan, Desa dan Kelurahan se Kabupaten Kuansing.

"Termasuk mensosialisakan tentang keberadaan Baznas Kabupaten Kuansing di para kalangan muzakki-muzakki potensial. Dan menyiapkan adanya kantor yang representatif agar pelayanan para muzakki dan mustahik dapat dilakukan secara maksimal," papar Emil Harda.(dac)

Sumber: Riaupos.com