Pemko Pekanbaru Hingga Saat Ini Masih Tetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Lahan

PEKANBARU, Oketime.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hingga saat ini masih menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan. Status ini berlaku hingga 30 November 2024 akibat musim kemarau.

Meski begitu, beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan. Warga Kota Bertuah pun diingatkan untuk mewaspadai dampak el-nino atau fenomena pemanasan suhu permukaan laut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra menjelaskan, el-nino atau fenomena pemanasan suhu permukaan laut mulai berdampak di Pekanbaru. Ini diketahui dari hujan yang melanda beberapa hari ini terjadi sebagai dampak peralihan cuaca.

”Dampak dari el-nino di Kota Pekanbaru ada, sehingga beberapa kali hujan sempat mengguyur kota saat cuaca masih panas,” katanya, Jumat (20/9).

Tapi, masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran lahan. Karena Kota Pekanbaru masih mengalami musim panas dengan suhu berkisar di angka 33 derajat Celcius.

Ia mengatakan, cuaca panas berpotensi memicu kebakaran lahan, sehingga warga pun harus tetap mewaspadai ancaman kebakaran lahan yang masih mengintai.

”Kondisi cuaca masih panas, sehingga Kota Pekanbaru masih berstatus siaga darurat kebakaran lahan,” terangnya.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada laporan kebakaran lahan terjadi. Ia menilai kondisi masih terkendali karena hujan sempat mengguyur kota dalam beberapa hari ini.

Ia menambahkan, bahwa beberapa hektar lahan juga terbakar pada Juli 2024 kemarin akibat cuaca panas. Sejumlah lokasi seperti di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Tenayan Raya terdampak kebakaran lahan, sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan pada awal Agustus 2024 lalu.

”Ada beberapa wilayah rawan kebakaran lahan. Seperti Kecamatan Rumbai Barat, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Binawidya dan Kecamatan Payung Sekaki,” katanya.(yls)

Sumber: Riaupos.com