Taja Peringatan Maulid Nabi, Polres Kampar Selipkan Doa Bersama untuk Pilkada Damai

BANGKINANG, Oketime.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 ini yang digelar Kepolisian Resor Kampar mengusung tema istimewa, selain kegiatan sosial dan tausiyah juga dilakukan doa bersana agar pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) berjalan aman dan damai, Sabtu (14/9/2024).

Kegiatan ini dipimpin Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra serta dihadiri Ketua Cabang Bhayangkari Kampar beserta pengurus, perwira staf, serta anggota jajaran Polres Kampar dan panti Asuhan Putri Kasih Ibu Bangkinang.

Peringatan maulid nabi ini dilaksanakan di Aula Sanika Setyawada dengan tema ‘’Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Pemilukada Aman dan Sukses’’.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan mendengarkan tausiyah dari Ustaz Nursal SHi MH.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra menyampaikan, tahun 2024 merupakan tahun politik dimana ancaman perpecahan persatuan dan kesatuan berbangsa menjadi taruhan.

Maka, ia berharap perpecahan tidak terjadi. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan doa bersama menjadi momentum penting untuk tetap menjaga persatuan dan persatuan, di tengah perbedaan cara pandang politik.

'’Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangat penting sekali untuk meningkatkan keimanan dan sekaligus mengenang lahirnya Rasullallah dan bahwa tema kita di aplikasikan betul pada kehidupan sehari-hari khususnya anggota polri dan bayangkari," ujar Kompol Andi.

Tak lupa Wakapolres juga mengajak untuk tidak henti-hentinya berbuat baik kepada sesama dan sebagai umat Rasullah melaksanakan apa yang menjadi perintah dan meninggalkan apa yang dilarangnya.

‘’Saya sangat berterimakasih sudah hadir di acara Mulid Nabi tahun ini semoga kita semua bertemu lagi di Maulid Nabi yang akan datang," harapnya.

Ustaz Nursal dalam tausiyahnya berpesan agar peringatan maulid di tengah Pilkada 2024 ini, membawa pesan kedamaian dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Pemilihan kepala daerah serentak Kabupaten Kampar memiliki potensi perpecahan.


Sumber: Riaupos.com