PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka, Jokowi Ingatkan Atlet Jaga Sportivitas dan Fair Play

BANDA ACEH, Oketime.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Senin (9/9/2024) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Upacara pembukaan PON 2024 berlangsung dengan berbagai atraksi spektakuler. Salah satu suguhannya adalah tarian kolosal yang menampilkan kisah perjuangan Laksamana Malahayati, tokoh perempuan pahlawan dari Aceh.

Pada opening ceremony PON 2024 ini, tiga atlet didaulat menjadi pembawa obor yakni Tati Ratna Ningsih, Emma Susana Madjaji, dan Alkindi.

Tati Ratna Ningsih atlet lempar lembing yang pernah menjuarai perunggu SEA Games 1993 di Singapura. Alkindi dan Ema Susana Madjaji atlet anggar. Alkindi pernah tampil di Olimpiade Seoul 1988 sekaligus menjadi atlet asal Aceh pertama yang lolos ke Olimpiade.

Adapun yang menyulut api ke kaldron utama adalah atlet angkat besi asal Aceh Utara, Nurul Akmal. Amel, sapaan akrabnya, baru-baru ini mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Dalam sambutannya, presiden Jokowi berpesan agar sportivitas terjaga selama PON 2024. Pasalnya PON menjadi ajang untuk mencetak atlet kelas dunia.

Jokowi berharap dari PON 2024 bisa lahir atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

PON merupakan pesta olahraga terbesar di Indonesia.

"Pada ajang ini juga melahirkan banyak atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia, hingga calon peraih medali emas di ajang kompetisi olahraga seperti Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade," ungkapnya.

Selain itu menurut Jokowi PON juga merupakan ajang untuk mempererat persatuan negara, dan memperkokoh tali persaudaraan sebagai bangsa. Sehingga Jokowi berpesan untuk terus berkompetisi secara sportif.

"Saya titip betul pegang teguh sportifitas dan fair play. Mari kita rayakan PON ini dengan semangat kebersamaan semangat sportifitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri," ungkapnya.

Ketua KONI Marciano Norman mengatakan penyelenggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumut merupakan PON yang berbeda dengan sebelumnya-sebelumnya karena untuk pertama kalinya digelar di dua provisi.

"Meski banyak kendala dalam persiapan PON. tapi kami optimis bisa terselenggara dengan optimal," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, juga digelar defile kontingen yang terdiri dari 38 provinsi yang mengenakan pakaian adat masing-masing-diawali oleh kontingen Bali dan diakhiri oleh kontingen Sumatera Utara dan Aceh selaku tuan rumah.

Tak lupa Provinsi Riau juga menjadi peserta devile yang mengenakan pakaian adat Melayu berwarna kuning emas dan mengenakan tanjak.

Sumber: Cakaplah.com