PEKANBARU, Oketime.com – Kalaksa BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal mengungkapkan, saat ini tidak ada ditemukan titik api. Namun di beberapa daerah masih ada titik asap.

“Data terakhir masuk ke saya hingga Rabu 4 September 2024, Riau nihil titik api. Nnamun masih ada 6 titik asap yang terdeteksi oleh tim Satgas di tiga kabupaten,” terangnya, Kamis (5/9/2024) kepada GoRiau.com.

6 titik asap tersebut masing-masing 1 titik di Kabupaten Pelalawan, 3 titik di Indragiri Hulu dan 2 titik di Kabupaten Indragiri Hilir.

“Saat ini tim Satgas gabungan Karhutla secara intens memantau titik asap itu sambil mengantisipasi supaya jangan sampai muncul titik api,” terangnya.

Sejauh ini pihaknya masih menyiagakan 1 pesawat patroli (Cesna C208), 1 helikopter patroli, dan 10 helikopter water bombing.

Menurutnya, hal ini adalah bukti keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam mengantisipasi Karhutla di Riau.

“Ini semua kami lakukan atas perintah langsung Presiden dan Gubernur hingga Pj Gubernur Riau saat ini. Semua ingin Riau jangan sampai ada kabut asap,” tambahnya.

Edy Afrizal juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pihaknya dalam mengantisipasi dan menanggulangi Karhutla. Mulai dari pihak perusahaan hingga masyarakat.

“Walau sempat ada beberapa kali terjadi kebakaran hebat di beberapa kabupaten dan kota,tapi bisa ditangani dengan maksimal berkat kekompakan semua pihak yang tergabung dalam satgas Karhutla,” ujar Edy Afrizal.

Meski demikian, Esy Afrizal tetap mengingatkan jajarannya untuk selalu waspada dan mengawasi perkembangan di lapangan secara intens.

“Seperti pepatah orang tua kita, sedia payung sebelum hujan yang maknanya kita antisipasi dari awal sehingga dampak yang terjadi tidak sampai meluas dan membesar,” ujarnya lagi. ***

Sumber: Goriau.com