BAGANSIAPIAPI-Oketimecom – Pernyataan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotiks) Rokan Hilir, Indra Gunawan, saat ini mendapat sorotan dari awak media.

Hal itu terkait dengan pengakuannya yang mengatakan instansi tersebut menjalin kerjasama dengan 350 media.

Hal itu dilontarkannya saat coffe morning dengan beberapa wartawan di lantai tujuh Kantor Bupati Rohil pada Selasa (3/9/2024). Pertemuan itu juga dihadiri Kasi Intel dan Kasi Datun Kejari Rohil.

Hingga Rabu (4/9/2024), pernyataan itu masih jadi perbincangan di kalangan awak media.

Diantaranya terkait dengan kerjasama Diskominfotiks Rohil dengan 350 media massa.

Sejumlah wartawan mengaku sangsi dengan pengakuan itu. Karena itu mereka meminta Indra memperlihatkan data tentang nama media tersebut.

“Saya tidak yakin dengan data itu. Mungkin saja ada manipulasi,” duga salah seorang wartawan yang melakukan liputan di Rohil.

Beredar pula informasi yang menyebutkan ada 103 honorer di OPD tersebut, yang dikabarkan berubah tugas menjadi awak media saat mengikuti acara di luar Rohil.

“Ini yang perlu ditertibkan, adalah honorer mereka yang nyambi jadi wartawan, biro media, kita minta APH menyelidikinya," ujar beberapa wartawan lain.

Begitu pula dengan wacana Kominfotiks Rohil yang akan membuat data base e-wartawan di Rohil.

Tak pelak, wacana itu malah jadi bahan cemoohan di kalangan media. Sebab, wacana itu dinilai tidak memiliki dasar hukum dan kewenangan instansi tersebut.

"Kalau saya mau didata, masuk data base e-wartawan oleh Kominfotiks Rohil, saya kira itu tidak wewenang mereka,” ucap wartawan lainnya, H Yan Faisal

“Saya wartawan teregister di Dewan Pers, tercatat di PWI Riau sejak Tahun 1990,” tambah wartawan peraih penghargaan 25 Tahun pengabdian dari PWI Riau dan Penghargaan 33 Tahun dari IWO Riau,tahun 2023 lalu. (***)

Sumber: Goriau